Definisi Transformator :

Transfomator merupakan komponen elektronika yang dapat memindahkan energi listrik dari suatu rangkaian ke rangkaian lainnya. Transfomator juga berfungsi untuk merubah besarnya tegangan dan arus AC  menjadi tegangan dan arus DC dengan mutual induksi

Prinsip kerja transfomator sebagai berikut :
Arus bolak balik yang mengalir pada gulungan primer akan membangkitkan fluks magnet dalam inti besi. Garis  gaya  magnet  yang  ada  pada  inti  dipotong  oleh gulungan sekunder sehingga terjadi arus bolak-balik pada lilitan sekunder. Besar   tegangan   yang   ada   pada   gulungan   sekunder tergantung banyaknya lilitan pada masing-masing gulungan.

Trafo (kiri) lilitan Primer dan (kanan) lilitan Sekunder

Jika pada trafomator tidak terjadi perubahan daya, artinya daya pada lilitan primer sama dengan daya pada lilitan sekunder, maka berlaku  :
Pp = Ps atau Vp.Ip = Vs.Is

Tegangan berbanding lurus dengan julah lilitan dalam kumparan

Vp.Ns = Vs.Np

Arus listrik berbanding terbalik dengan jumlah lilitan dalam kumparan

Np.Ip = Ns.Is

Transfomator yang terdapat dipasaran terdapat beberapa jenis, antara lain : 
  1. Trafo frekuensi rendah
    • Trafo tenaga
      Trafo tenaga biasanya digunakan untuk power supply (catu daya)
    • Trafo input dan output
    • Trafo filter
      Trafo  filter  berfungsi untuk  meredam/meratakan  arus  bolak  balik  dari power  supply output
  2. Trafo frekuensi menengah
    Trafo menengah (MF) dipakai untuk meredam frekuensi tinggi dan hanya meloloskan frekuensi 455 Khz. Inti trafo ini biasanya dibuat dari serbuk besi atau ferit.
  3. Trafo frekuensi tinggi
    Trafo frekuensi tinggi (HF), disebut juga coil antenna atu coil osilator   yang bergina untuk radio penerima.
Itulah sedikit info mengenai "Definisi Transformator (Trafo)"

Jangan lupa LIKE Dunia Elektro Pedia dan Follow @elektro_pedia ya sobat ! :-)
Sekarang saya akan mencoba untuk memberikan sedikit gambaran mengenai "Teknik Elektro", sebelum kita masuk ke materi yang lebih dalam dan lebih kompleks tentunya. Dan semoga apa yang saya jelaskan ini akan membantu teman-teman yang akan masuk SMK atau universitas sehingga ada sedikit gambaran jika teman-teman ingin memilih jurusan Teknik Elektro.

Apa itu Teknik Elektro ?

Teknik elektro atau biasa disebut teknik listrik adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan dari kehidupan manusia. teknik elektro melibatkan konsep, perencanaan, pengembangan, dan produksi perangkat listrik dan elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Orang yang sudah ahli dibidang teknik bisanya disebut Enginer. Enginer elektro memegang peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan teknologi tinggi dalam dunia telekomunikasi, energi dan aplikasi lainnya dari perangkat listrik dan elektronik. Enginer elektro juga bekerjasama dengan enginer dari bidang lain, seperti kimia, mesin, dan sipil untuk merancang, mengembangkan dan membantu berbagai macam produk dan jasa seperi sistem distribusi energi, komputer, sistem satelit, radio, sistem radar, mobil listrik, dan masih banyak lainnya yang melibatkan komponen listrik dan elektronik.

Pengertian teknik elektro adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari sifat-sifat elektron atau sifat-sifat kelistrikan yang kemudian diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Berasal dari bahasa Inggris electrical engineering, yang bisa diartikan dengan teknik listrik.
Ilmu teknik elektro dulunya dibagi atas 2 :
  1. Arus kuat, yang mempelajari tenaga listrik tegangan tinggi,
    Arus Kuat
  2. Arus lemah, yang mempelajari listrik tegangan rendah
    Arus Lemah
Sejalan dengan perkembangan teknologi, khususnya pada bagian arus lemah, maka saat ini dibagi menjadi enam konsentrasi, yaitu :
  1. Teknik Tenaga Listrik (electric power ngineering), yang dulunya merupakan konsentrasi arus kuat
  2. Teknik Elektronika (electronics engineering)
  3. Teknik Telekomunikasi (telecommunication engineering)
  4. Teknik Kendali atau Teknik Pengaturan (control engineering)
  5. Teknik Komputer (computer engineering)
  6. Teknik Biomedika (biomedics engineering) merupakan bidang multidisiplin yang melibatkan berbagai keahlian teknik, ilmu pengetahuan dan metoda teknologi untuk memecahkan masalah dalam biologi dan kedokteran, untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Itulah sedikit info mengenai "Pengertian Teknik Elektro dan Bagian-Bagiannya (artikel 1)"

Jangan lupa LIKE Dunia Elektro Pedia dan Follow @elektro_pedia ya sobat ! :-)
Berikut ini adalah informasi tentang "Simbol-Simbol Instalasi Listrik"


Itulah sedikit info mengenai "Simbol-Simbol Instalasi Listrik"
Jangan lupa LIKE Dunia Elektro Pedia dan Follow @elektro_pedia ya sobat ! :-)

  1. Kapasitor (Kondensator)
    Kapasitor atau kondensator yang ada pada rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf "C" adalah suatu komponen yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
    Gb. Jenis-jenis kapasitor
    Ada bebrapa jenis kapasitor :
    1. Kapasitor elektrolit
    2. Kapasitor tantalum
    3. Kapasitor polister film
    4. Kapasitor poliproyene
    5. Kapasitor kertas
    6. Kapasitor mika
    7. Kapasitor keramik
    8. Kapasitor Epoxy 
    9. Kapasitor variable
    Kapasitor ini ditemukan oleh ilmuan yang bernama Michael Faraday (1791-1867). satuan dari kapasitor disebut Farad (F)
  2. Resistor
    Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik dan menghasilkan nilai resistansi tertentu. kemampian resistor dalam menghambat arus listrik sangat beragam disesuaikan dengan nilai resistansi resistor tersebut. Resisitor yang paling banyak beredar dalam pasaran adalah resistor dengan bahan komposisi karbon, dan metal film. resistor ini biasanya berbentuk silinder dengan pita-pita warna yang melingkar dibadan resistor. pita-pita warna tersebut biasa dikenal sebagai kode resistor.
    Gb. Resistor
    Fungsi dari Resistor adalah :
    1. Sebagai pembagi arus
    2. Sebagai penurun tegangan
    3. Sebagai pembagi tegangan
    4. Sebagai penghambat aliran arus listrik,dan lain-lain.
  3. Induktor
    Induktor adalah komponen yang tersusun dari lilitan kawat. Induktor termasuk juga komponen yang dapat menyimpan muatan listrik. Bersama kapasitor induktor dapat berfungsi sebagai rangkaian resonator yang dapat beresonansi pada frekuensi tertentu.
    Gb. Induktor
    Fungsi Induktor:
    1. Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet
    2. Menahan arus bolak-balik/ac
    3. Meneruskan/meloloskan arus searah/dc
    4. Sebagai penapis (filter)
    5. Sebagai penalaan (tuning)
    Kumparan/coil ada yang memiliki inti udara, inti besi, atau inti ferit.
    Nilai/harga dari inductor disebut sebagai induktansi dengan satuan dasar henry.

    Simbol Induktor :
    Gb. Simbol Induktor
    Jenis induktor :

    1. Fixed coil, yaitu inductor yang memiliki harga yang sudah pasti. Biasanya dinyatakan dalam kode warna seperti yang diterapkan pada resistor. Harganya dinyatakan dalam satuan mikrohenry (μH).
    2. Variable coil, yaitu inductor yang harganya dapat diubah-ubah atau disetel. Contohnya adalah coil yang digunakan dalam radio.
    3. Choke coil (kumparan redam), yaitu coil yang digunakan dalam teknik sinyal frekuensi tinggi.
  4. Dioda
    Dioda adalah semikonduktor yang terdiri dari persambungan (junction) P-N. Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik.
    Simbol dioda :
    Gb. Simbol Dioda
    Fungsi Dioda :
    1. Penyearah, contoh : dioda bridge
    2. Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu dioda zener
    3. Pengaman /sekering
    4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas/membuang level sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.
    5. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen dc kepada suatu sinyal ac
    6. Pengganda tegangan.
    7. Sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode)
    8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier
    9. Sebagai sensor cahaya, yaitu dioda photo
    10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), yaitu dioda varactor
    Jenis Dioda :
    1. Dioda standar
    2. LED (light emiting diode)
    3. Dioda Zener
    4. Dioda photo
    5. Dioda varactor
  5. Transformator
    Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
    Gb. Transformator
    Gb. Lambang transformator

    Gb. Bagian bagian transformator

    • Prinsip Kerja Transformator
      Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance).


    Itulah sedikit uraian mengenai "Macam-Macam Komponen Listrik (Elektro)"
    Jangan lupa LIKE Dunia Elektro Pedia dan Follow @elektro_pedia ya sobat ! :-)
Bagi temen-temen yang ingin bertanya seputar "Dunia Elektro" silahkan menghubungi kami melalui :
  • E-mail : blog.elektropedia@gmail.com
  • Facebook : http://facebook.com/elektropedia
  • Twitter : http://twitter.com/elektro_pedia
Khusus untuk advertiser silahkan kirimkan permintaan anda ke E-mail kami saja !

Terima Kasih :-)

Artikel Terpopuler

Welcome to My Blog

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Dunia "Elektro Pedia" - Powered by Blogger -